"Newspeak, Doublethink, Big Brother, the Thought Police--George Orwell's Famous satire coined new and potent words of warning for us all.
In 1984 the world is divided into three parts, Oceania, Eastasia and Eurasia, all perpetually at war. In Oceania, the Party has created a totalitarian state that annihilates all opposition. In the forefront of the Party stands Big Brother, a figure of almost mythical power.
The story of Winston Smith's rebellion against the Party, of his hatred of Big Brother, and of the thoughtcrime which must result in his destruction was first published in 1949. Now in the eighties--our present and Orwell's brilliantly imagined future--his vision of brutalize and manipulated humanity is still gripping and still supremely relevant."
Itulah kutipan dari teks di cover luar-belakang dari novel 1984 karya George Orwell (nama asli: Eric Arthur Blair). Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1949, dan Orwell adalah lelaki kelahiran 1903 di India.
Tentang Orwell
Orwell adalah putra seorang Civil Service. Keluarganya pindah ke Inggris oada 1907 dan pada 1917 Orwell mulai masuk di Eton, di sanalah dia mulai bergabung dengan berbagai majalah kampus. Ia pergi pada tahun 1921 dan bergabung dengan Indian Imperial Police di Burma pada tahun berikutnya. Dia berhenti pada 1928 dengan kebenciannya pada imperialisme, sebagaimana ditunjukkan 'Burmese Days' (1934) novel pertamanya.
Setelah itu dia hidup beberapa tahun dalam kemiskinan, di masa-mas bersama gelandangan, pengalaman-pengalaman itu dituangkan dalam 'Down and Out in Paris and London (1933). Untuk sekali waktu dia bekerja sebagai guru sekolah tetapi karena lemahnya kesehatannya dia berhenti dari pekerjaan itu dan bekerja sebagai asisten paruh waktu di sebuah toko buku di Hampstead; kemudian dia mulai mampu memperoleh penghasilan dengan mereview novel-novel untuk New English Weekly, tempat yang ia pakai hingga 1940. Pada 1936 dia mengunjungi wilayah masyarakat yang tak memiliki pekerjaan di Lancashire dan Yorkshire dan 'The Road to Wigan Pier' (1937) adalah sebuah deskripsi yang kuat tentang kemiskinan yang ia lihat di sana. Pada akhir 1936 Orwell pergi ke Spanyol untuk berperang bagi Republican dan mengalami cedera;
1984 bercerita tentang
[sedang mengetik...]
No comments:
Post a Comment