Friday, November 9, 2012

Tips Lancar Mencari Gagasan Tulisan

Setiap orang memiliki kekuatan psikologis yang berbeda-beda dan hal itu merupakan akibat dari latar belakang yang berbeda-beda pula.
Kenapa orang yahudi begitu didoktrin pintar? Eran Katz dalam bukunya "Jerome Become Genius" yang edisi Indonesianya diterbitkan oleh Ufuk, menjelaskan bahwa, dalam tradisi pendidikan orang yahudi, mereka berusaha meletakkan anak-anak mereka pada suasana belajar yang senyaman mungkin, hingga jika perlu, saat mereka belajar tidak dalam suasana yang berisik, tenang, lebih baik jika bisa mendengar gemericik air dari mata air.
Tradisi yahudi sebenarnya tradisi yang sangat baik menjaga ketenangan. Dari sini saya memahami, itulah kenapa mereka tidak belajar di negeri-negeri yang ada dalam kesusahan, mereka belajar di daerah yang tenang, kota yang sejuk, pegunungan, di negara-negara maju terutama. Terbayangkan bagaimana kalau kita yang ada di negara-negara dunia ketiga belajar di tempat dengan suasana serupa, dan para yahudi kita letakkan di dalam kesusahan belajar total di suasana kita, potensi terjadi sebaliknya adalah mungkin.
Nah, lancarnya gagasan muncul, dan kemurnian ide hadir adalah karena suasana lingkungan yang konsisten mendukung secara berlanjut. Suasana yang demikian konsisten akan menghadirkan diri yang tenang dan membuka keluasan wawasan baru untuk dicurahkan. Itulah kenapa belajar di negeri yang indah seperti di Bangka Belitung lebih nyaman untuk berkembang, dan melahirkan penulis genial seperti Andrea Hirata.
Maka tak perlu harus dalam keserbacukupan, asalkan kita bisa tinggal dan berdiam di ruang yang serba harmonis dan nyaman untuk mencari gagasan, InsyAllah cara yang baik menuliskannya akan hadir.

No comments:

Hukum Penalaran dan Ilmu Hukum

  Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut ultricies efficitur nunc id accumsan. Aliquam quis facilisis felis. Integer...