Saturday, December 31, 2011

perlindungan dalam cyberspace di indonesia



Kini berbagai departemen telah secara antusias dan persuasif memanfaatkan jasa perlindungan dan keamanan data. kebutuhan ini telah meliputi jasa-jasa layanan publik baik sektor swasta maupun pemerintahan.
Perlu disadari, bahwa penanganan kejahatan di dunia maya masih terus berlanjut dan terus ditingkatkan dengan kemampuan masing masing. sejak disadari tidak adanya kemampuan yang memadai dari aparat penegak hukum dalam menangani kejahatan cyber, maka sistem perlindungan diri secara swadaya terus dijadikan patokan utama bagi keamanan masing-masing.
sayangnya adalah, kinerja lamban tidak mampu mengimbangi peningkatan jumlah tindak kejahatan

Thursday, December 29, 2011

sponge bob!






spongebob. Kelihatannya biasa, jenakanya biasa, lugunya biasa. Terbiasa untuk alam bawah sadar, Simplicity-nya menyentuh ruang luas bawah sadar. Karakter-karakternya menarik, mas bob selalu seperti sponge, menyerap semua keadaan dengan dirinya hingga menggembung dan membasahi semuanya. hingga adegan-adegan yang 'khayal' di sana adalah unik dan wajar tidak berlebihan, walaupun iya. fun. asik. bob menawarkan semua keadaan, termasuk menawarkan dirinya untuk menyelesaikan banyak masalah. tak banyak diskusi, but let's just solve it pals! mencoba adalah peluang untuk berhasil! ia yang tertarik akan segala sesuatu. ia yang menerima apa adanya dan mendamaikan situasi. jika ada nyata mungkin akan seberpengaruh seperti propa-gandhi, untuk semua umur. rasanya tidak ada yang bersikap berlebihan di semua karakter. semua akan menemui batasannya saat ada mas bob, yg jahatpun akan selesai dengan baik tapi tak menyerah (plankton), yang bodoh pun akan tetap terjaga kediriannya yang bodoh (patrick), dan tidak menyerah. juga keserakahan (crab), keirian (squid), kejeniusan (tebak sendiri :D ). semua tidak berubah, dan tak pernah putus asa, karena spongebob memberikan harapan pada semuanya secara merata, unik. sederhana karena mampu kita pahami dengan mudah dan terserap alam bawah sadar dengan baik (dan mulai usil di sana). dan tidak sederhana, karena tidak mudah menjadi sponge :P

sponge-bob! (en.)


spongebob. Seems ordinary, it's jokes ordinary, it's innocent odinary. Ordinary for our sub-consciousness, It's simplicity touch the wide space of large room of sub-consciousness. Attractive characters, brother Bob always like a sponge, absorb every situation by himself till he blow up and start wetting everything. Every fantasinies scenes look so unique but proper not excessive, even if yes. fun. joyful. Bob offer all kind situation, included offer himself yo solve much problems. For him, no much discussion, just solve it pals! try is a chance to success! his interest is in everything. He accept what ever everything come to him, and by his nature always try to solve problems and make situations well in peaceful return. If its real, maybe it's influence will be as popular as propa-gandhi, wises for all ages. I think all character are precise at their own proportion. Everyone will find their own limits while they meet this brother Bob, the bad character will find his end with well ending and still cant give up (plankton), the dumb one still in him dumbness with Bob (patrick), and not give up. And greediness (crab), jealousy (squid), cleverness (guess who :D ). All standstill, and never show any desperation, because Spongebob give hopes for everyone, unique. Simple because we can understand easily and absorb to our sub-consciousness well (then it start to annoying there). But not simple at the same time, because its not easy to be a sponge :P

Jalanan yang Memampang Teror



Perkembangan peradaban manusia terus terjadi, entah itu surut atau tak kemana-mana. Beruntung juga bila terjadi perbaikan. Sayangnya tidak setiap perbaikan menuju ke arah peningkatan moralitas, makin meningkatnya kecanggihan cara hidup seringkali menggerus eksistensi Tuhan dalam diri manusia. Kecanggihan yang lebih faktual dirasakan seakan menggantikan kecanggihan teknologi Tuhan dalam memberi hidup.

Jalanan adalah tempat yang melintas begitu macam dan terfokus, berkerumun di jalan. Jalan adalah tertentu untuk melintaskan banyak barang, manusia dan kebutuhannya. Hingga hal-hal yang tidak dibutuhkan.

Peradaban meringkaskan dan memudahkan hal-hal yang sulit, menghilangkan yang membuat lambat dan memangkas proses. "Menghargai proses" adalah ungkapan yang menjadi klasik dan segera akan usang, semua serba cepat, ringkas dan mengejar ketakterbatasan.

Cepat adalah keyword untuk penjelasan di atas. Dan jalanan pun dipenuhi kendaraan serba cepat. Orang bergerak dan berpindah dengan cepat. Kesenangan tentang kecepatan untuk sampai, segera tiba, tanpa waktu panjang bertemu, menyibukkan diri sembari menunggu waktu karena semua bisa cepat, tak perlu ancang-ancang. Walau kemacetan adalah bayaran untuk membeli kemudahan. kendaraan bertenaga manusia seperti sepeda onthel menjadi lebih lihai daripada merci.

Tak hanya macet, tapi juga celaka dari cepat muncul mengancam. Kemudahan lantas memunculkan sisi-sisi mencekamnya, ada bagian teror dari tiap kesenangan hidup.

[sedang berfilsafat...... ]

Hukum Penalaran dan Ilmu Hukum

  Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut ultricies efficitur nunc id accumsan. Aliquam quis facilisis felis. Integer...