Thursday, February 12, 2009

Hack!? let's check!


begitu banyak film yang memberikan informasi kepada kita sejauh mana dan seperti apa kemungkinan yang dapat dihadirkan internet kepada kemanusiaan. bukan berupa perubahan kepada human virtue .
dalam Untraceable (2008) dapat kita lihat bagaimana pembunuhan dan kenikmatan bonus internet seiring sejalan. seorang penjahat internet (Owen Reilly) mengkoneksikan software yang terkoneksi dengan situs pribadinya (Kill With Me.com) dengan hardware yang menjadikannya melakukan penyiksaan kepada korbannya. si Owen ini menampilkan interaktivitas dan vidio live dari kejahatan yang dia lakukan.
setiap pertambahan jumlah pengunjung yang melihat atau berkomentar di situsnya akan meningkatkan derajat deadly dari hardware yang ia gunakan untuk mengeksekusi korbannya. dan rasa ingin tahu pengunjung, yang sebagian besar informasinya ia sebarkan lewat jaringan pertemanan, semakin meningkat.
kita juga bisa melihat contoh bagaimana server dari domainname yang ia gunakan dapat dengan leluasanya berganti, setiap kali seseorang menyalakan situsnya. sehingga seseorang yang mengunjungi dan meninggalkan situsnya sebanyak dua kali, maka dia akan mendapati dua server yang berbeda dengan negara yang berbeda pula secara random. inilah yang menjadikan FBI sulit menemukan pelakunya.
pada simpulannya sesungguhnya pihak FBI tidak akan dapat menemukan pelakunya, mungkin sampai detik ini, jika si pelaku tidak memiliki keteledoran mengawasi gerak-gerik korbannya. yang secara intens diamati oleh FBI dengan turut mengakses situsnya secara realtime.
yang kedua adalah Die Hard 4 (2008). kejahatan yang dilakukan lebih luas lagi. seluruh amerika serikat terkena dampak dari kejahatan sekelompok bad-hacker, yang berawal dari sebuah proyek yang diadakan pemerintah untuk membuat berbagai algoritma matematis untuk menunjang sistem keamanan nasional amerika. di lain pihak seorang pelaksana proyek algoritma itu melakukan kejahatan sendiri. ternyata proyeknya tidak ia jalankan sendiri, melainkan ia lakukan bersama para programer-hacker yang ada di seantero negeri dengen melayangkan kuis kompetisi programing aplikasi keamanan dengan algoritma masing-masing peserta. pada akhirnya karena kejahatan yang tak tertahankan untuk medapatkannya lebih jauh. si penjahat utama mengkoordinir beberapa hackernya untuk membunuh satu persatu para kompetitor dalam kuis itu dengan cukup meledakkan pc masing-masing hacker secara remote, yang mampu meluluh lantakkan seisi rumah mereka.
beruntung satu hacker terakhir dari 8 hacker yang hendak dibunuhnya terselamatkan oleh kelalaian si hacker dan kemunculan bruce willis sebagai pihak penegak hukum yang akan menahannya karena telah melakukan serangkaian cybercrime. dari sinilah pertarungan lebih keras berlanjut. muncul kemudian warlock, semacam obi wan kenobi di dunia hacker amerika, yang turun turun tangan. dan semua kembali terselesaikan dengan pertarungan kemampuan cyber.
kita dapat melihat bagaimana kemungkinan yang dapat ditimbulkan dalam dunia cyber, dengan melihat film yang selalu menjadi bahan ajar bagi mereka yang memiliki kemampuan, untuk menjadikannya sebuah kenyataan, jika itu belum terjadi.
baru awal
saat ini moralitas yang terkoyak, dengan munculnya berbagai situs porno, hanyalah sebuah awal. kemudian saat kejahatan cyber menyerang setiap sistem yang menjadikan segalanya mesti terkomputerisasi dan terkoneksi dengan internet, akan dengan mudahnya terhancurkan. seluruh negeri dapat bubar hanya karena kejahatan satu atau dua orang.
bayangkan! manusia kini menjadi kian pandai dan kian malas untuk menjalankan sistem dengan disiplin. semuanya, kemudian, akan diserahkan kepada mesin. otomatisasi akan menjadi impian lebih jauh bagi siapa saja. error yang ditemui di kemudian hari akan berakibat lebih fatal dari sekedar kehilangan file skripsi kita.
ada sebuah mitos dalam dunia internet tentang firesale, di mana kemampuan bad-hacker akan melumpuhkan tiga sektor utama sebuah negara yang terintegrasi dengan satelit-internet secara bertahap. tahap pertama adalah menghancurkan sistem transportasi, tahap kedua menghancurkan sistem keuangan, dan terakhir adalah menghancurkan sistem kebutuhan umum (gas, makanan/ sembako, dll) .
maka keributan yang dibuat akan berakibat fatal. gambaran amerika sebagai negara yang telah mulai total terintegrasi secara cyber akan mampu dihancurkan dari dalam.
maka
kita sebagai pihak yang peduli pada kemanusiaan sudah semestinyalah tidak hanya tergantung pada seseorang. kesadaran cybernetika dan cybercrime mesti menyeluruh. kemungkinan yang akan dihadapi sebagai kejahatan kemanusiaan dan segala tetekbengeknya, di masa akan datang akan dapat diselesaikan hanya dari belakang meja, dengan sebuah laptop.
waspadalah ini hanya permulaan. dan kewajiban kita untuk menjadikan mereka sadar. tidak ada ruang di dunia ini, tanpa hukum!

Hukum Penalaran dan Ilmu Hukum

  Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut ultricies efficitur nunc id accumsan. Aliquam quis facilisis felis. Integer...